Palm Sugar merupakan gula kristal yang dihasilkan dari nira aren atau nira kelapa, pembuatan palm sugar tidak lepas dari peran petani tradisional karena untuk saat ini perkembangan pembuatan palm sugar belum memakai peralatan modern atau mesin, masih menggunakan tungku dan tenaga manusia untuk menjaga kemurnian dan keorganikan palm sugar, tanpa menggunakan campuran bahan kimia apapun air nira kelapa – dipanaskan – dikristalkan – palm sugar.

Palm sugar merupakan gula kesehatan karena memilik Glycemic Index (GI) rendah yaitu 35, jauh di bawah gula putih (85-93), gula Aren (70) dan madu (55). Secara sederhana, GI dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah. Semakin rendah GI pangan, semakin lamban peningkatan glukosa dalam darah yang dihasilkan. Hal itu berarti gula darah menjadi stabil, mencegah penyakit diabetes dan obesitas, dan juga lebih aman bagi penderita diabetes, obesitas, dan autis. Jumlah kalori pada gula kelapa di dalam adonan kue pun lebih rendah hingga 30% dibandingkan dengan gula putih.

Manfaat Gula Merah - Butiran-butiran gula yang ditaburkan ke atas luka sebelum luka diplester bisa membunuh bakteri yang ada di dalamnya. Gula bekerja dengan cara menarik air dari luka ke plester pembungkus luka. Dengan begitu, bakteri yang memerlukan air untuk bertahan hidup, akan mati.

Palm Sugar organik merupakan gula murni dari nira kelapa, tanpa ada campuran gula putih dalam proses pembuatannya, karena apabila terdapat campuran gula putih, maka GI dari palm sugar organik akan turut meningkat dan kurang baik untuk kesehatan dan bukan merupaka palm sugar organik. Gula organik memiliki aroma nira kelapa / badheg (jawa), berbau harum karena proses memasak nira kelapa setelah penderes mengambil dari pohonnya nira langsung dimasak karena nira yang terlalu lama akan menghasilkan gula yang jelek, dan tidak dapat dijadikan gula serbuk atau palm sugar.